Cahaya Al-Qur’an Menguatkan Generasi, SDIT-SMPIT Dauroh Gelar Uji Tasmi’ Juz 29–30
Tangerang, (16/12) - SDIT–SMPIT Dauroh kembali meneguhkan komitmennya dalam membentuk generasi Qur’ani melalui kegiatan Uji Tasmi’ Al-Qur’an Juz 30 dan 29 yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Tebarkan Cahaya Qur’ani, Tumbuhkan Karakter Islami” dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat.
Uji tasmi’ diikuti oleh para siswa SDIT dan SMPIT Dauroh yang telah melalui proses pembinaan dan pendampingan intensif dalam program tahfizh Al-Qur’an. Semua peserta memperdengarkan hafalan mereka secara langsung di hadapan para penguji sebagai bentuk evaluasi kualitas hafalan, ketepatan bacaan, serta adab dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Kepala sekolah SMPIT Dauroh, Herman Mulyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa uji tasmi’ bukan sekadar ajang penilaian hafalan, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai kesungguhan, kedisiplinan, dan keikhlasan kepada para siswa. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi untuk dihidupkan dalam akhlak dan perilaku sehari-hari. Melalui kegiatan ini, kami berharap cahaya Al-Qur’an benar-benar tumbuh dalam jiwa anak-anak kita,” ujarnya.

Pelaksanaan uji tasmi’ ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa serta melatih mental mereka dalam mempertanggungjawabkan hafalan yang telah diamanahkan. Dukungan guru, orang tua, dan seluruh civitas sekolah menjadi bagian penting dalam keberhasilan kegiatan ini.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian sertifikat dan sesi Motivasi Al-Qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Samsul. Dalam tausiyah yang sarat makna tersebut, Samsul mengajak seluruh peserta untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam setiap aspek kehidupan. Samsul mengingatkan bahwa sebaik-baik umat Rasulullah adalah mereka yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Pesan ini menjadi penutup yang mendalam, meneguhkan kembali semangat para peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya hati, penuntun akhlak, serta pedoman hidup dalam membentuk karakter Islami yang kuat dan berkelanjutan sehingga tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga kokoh dalam iman, berkarakter Islami, dan siap menjadi penerang bagi lingkungan sekitarnya melalui cahaya Al-Qur’an.