Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMPIT DAUROH
Tangerang (17/9) - Sekolah Islam Terpadu Dauroh menggelar LDKS dengan tema "Mencetak generasi pemimpin yang berkarakter islami dan berjiwa pancasila" Pesertanya terdiri dari siswa dan siswi kelas 7 & 8, dengan dipanitiai oleh OSIS dan kaka kelas 9. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Islam Terpadu dauroh dengan acara outbond disekitar sekolah yaitu kampung sentul pada jum'at-sabtu 9-10/09/2022
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Latihan dasar kepemipinan siswa atau LDKS merupakan bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/siswi peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar – dasar sebuah organisasi.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian para peserta didik yang matang dalam memahami tentang kepemimpinan, sehingga di sinilah pentingnya diadakan LDKS untuk membentuk personal kepemimpinan pribadi siswa.
Kegitan ini di hadiri oleh Kepala Sekolah SMPIT Dauroh Bapak Imam Sucipto, M.Pd.I , Wakasek Kesiswaan Bapak Herman Mulayan,S.Pd, dan Pembina osis serta panitia pelaksana LDKS.
Kepala SMPIT Dauroh mengatakan, para siswa harus bisa memimpin dirinya terlebih dahalu sebelum ia dapat memimpin orang lain ,di mana nantinya ia dapat menjadi contoh teladan bagi siswa yang lain agar lebih dapat di siplin dan bertanggung jawab. Serta semua siswa memiliki potensi dan bakat nya masing masing. Dan Kepala SMPIT Dauroh mengaharapkan pengurus OSIS dapat membantu menaikan citra sekolah dan memajukan sekolah.
Selama menjadi pengurus OSIS setahun ke depan, para siswa akan membawahi organisasi siswa dan harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya. Selain memberikan pemahaman seputar kepemimpinan dan keorganisasian.
Dalam kegiatan LDKS ini terdiri dari kegiatan simulasi gempa, materi kepemimpinan dari kepolisian, acara memasak bersama, pentas seni, keesokan hari para siswa mengikuti wide games, dimana para siswa harus melewati beberapa pos dan mereka harus menjaga barang yang dibawa yaitu telur, pos yang harus mereka lewati terdiri dari pos keagamaan, pos militer, pos spiderwab, pos warrior, dan pos ketangkasan.
Acara kemudian ditutup dengan pembagian sedekah beras kepada warga sekitar, beras tersebut dikumpulkan dari sedekah beras siswa yang dikumpulkan setiap pekan.